Rabu, 19 Juni 2013

Noah Band

Profil dan Biografi Grup Band Noah

Biografi dan Frofil Grup Band Noah 

Asal: Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Genre: Pop, rock, pop rock, rock alternatif

Tahun aktif:  1997-sekarang

Label: Musica Studio Indonesia

Situs: www.noah-site.com

Anggota: Nazriel Irham (Ariel), Ukie, Loekman, Reza, David

Tanggal terbentuk: 2 Agustus 2012



PERJALANAN KARIER

NOAH merupakan nama baru dari grup band Peterpan. Band ini banyak meraih penghargaan tak hanya di Indonesia, tapi juga di mancanegara. NOAH beranggotakan lima personel, Ariel (Nazril Irham), Ukie, Loekman, David dan Reza. Sebelumnya, saat NOAH masih belum berganti nama, dua mantan anggotanya, Andika dan Indra hengkang tepat di tahun 2006.

Sedangkan David mulai bergabung dengan band ini pada tahun 2008. NOAH membawa warna baru saat bermusik. NOAH pun sangat terkenal di Indonesia karena lirik lagunya yang sederhana dan kadang puitis. Apalagi, vokalisnya, Ariel, memiliki suara yang khas.

AWAL TERBENTUK

Pada tahun 1997, keyboardist Andika (Andika Naliputra Wirahardja) membentuk band sekolah di Bandung, Indonesia. Band ini bernama Topi, dengan gitaris Ukie (Mohammad Kautsar Hikmat), vokalis Ariel, pemain bass Abel, dan drummer Ari. Mereka sering bermain musik dengan aliran Brit Alternatif hingga akhirnya, Ari menarik diri dari kelompok itu, dan Topi pun bubar.

Andika lalu kembali menyatukan para mantan personel Topi pada tahun 2000. Namun, sang drummer digantikan oleh Reza (Ilsyah Ryan Reza), seorang mahasiswa dari Palu. Loekman (Loekman Hakim), teman kakak Indra juga bergabung sebagai gitaris. Andika pun menyarankan Peterpan sebagai nama untuk band yang diambil dari nama Peter Pan, karakter animasi yang diciptakan oleh penulis JM Barrie.

Nama lain yang mereka anggap pantas untuk dijadikan nama baru band mereka saat itu juga, Spiderman dan X-Men. Tapi akhirnya, nama Peterpan yang disetujui. Band ini resmi didirikan pada tanggal 1 September 2000. Peterpan awalnya sering tampil di jalanan Bandung dan kafe-kafe, dengan tujuan menjadi house band di salah satu kafe di kota itu. Mereka sering menyanyikan lagu pop dan lagu-lagu rock milik Nirvana, Pearl Jam, Coldplay, U2, Creed, dll di O'Hara dan Sapu Lidi Kafe.

REKAMAN

Peterpan mulai dilirik oleh seorang produser bernama Noey, bassist Java Jive yang berencana untuk merilis sebuah album kompilasi saat mereka tampil di Sapu Lidi Kafe. Peterpan akhirnya  mengirimkan tiga lagu untuk demo: Sahabat (Best Friend), Mimpi yang Sempurna, dan Taman LangitMimpi Yang Sempurna dipilih untuk masuk dalam album kompilasi, berjudul Kisah 2.002 Malam. Album ini sukses secara komersial, dan berhasil terjual 150.000 kopi, dan Mimpi Yang Sempurna sukses diputar dibanyak radio di Indonesia.

Musica, label  musik yang terkenal di Indonesia, menawarkan Peterpan kontrak, dan pada bulan Juni 2003 debut album mereka Taman Langit dirilis. Mereka pun menerima Multi Platinum untuk album Taman Langit karena berhasil menjual hingga 650 ribu kopi.

Tak hanya jumlah penjualan, Peterpan juga sukses mencetak rekor konser maraton di enam provinsi dalam tempo 24 jam pada tanggal 18 Juli 2004. Konser bertajuk "LA Lights Peterpan 24 Jam Breaking Record" itu dimulai di Medan, Sumatera Utara sekitar pukul 07.55 sampai 08.40 WIB. Dari sana, mereka lalu melanjutkan di Padang, Sumatera Barat sekitar pukul 10.45 hingga 11.30 WIB. Pada jam 12.55 hingga 13.40 WIB, Peterpan konser di Pekanbaru, Riau, terus Lampung pada jam 16.25 sampai 17.10 WIB. Ariel lantas membuka konser di Semarang, Jawa Tengah, sekitar pukul 19.45 dan berakhir pada 20.30 WIB. Konser Peterpan ditutup di Surabaya sekitar pukul 22.15 sampai 23.00 WIB. Atas prestasinya ini, mereka berhak dicatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI).

Album kedua mereka Bintang Di Surga dirilis pada bulan Agustus 2004, menjual 350.000 kopi dalam dua minggu. Pada akhir tahun 2005, telah menjual 2,7 juta kopi. Dan menurut catatan, album ini mampu terjual sebanyak 3 juta kopi.

Tak hanya itu, di awal tahun 2005, Peterpan juga meraih penghargaan sebagai artis favorit Indonesia di MTV ASIA Aid pada 9 Februari 2005 di Bangkok. Dalam Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2005, Peterpan juga menempati urutan teratas nominasi  dengan memperoleh 11 nominasi. Empat diantaranya dicetak lewat lagu Ada Apa Denganmu. Dari 11 nominasi itu, Peterpan memperoleh 7 penghargaan, antara lain untuk "band terbaik", "album terbaik", "grafis desain album terbaik", dan "karya produksi terbaik" karena album Bintang di Surga. Pada ajang SCTV Music Awards 2005, Peterpan juga memperoleh penghargaan di kategori "Album Pop Group Ngetop" dan "Lagu Paling Ngetop".

Pada tahun 2005, Peterpan kembali merilis 2 album, yaitu VCD Untuk Sahabat Peterpan yang berisi Orginal VCD Karaoke termasuk video klip serta dokumentasi saat mereka melakukan pemecahan rekor konser selama 24 jam di 6 kota, dan album untuk film Alexandria.

PERPECAHAN


Pada tanggal 4 November 2006, Andika dan Indra, resmi keluar dari anggota band. Kedua mantan personel ini pada akhirnya membentuk kelompok band baru yang diberi nama The Titans.

Pasca keluarnya Andika dan Indra, posisi mereka ditempati oleh dua pemusik tambahan, yaitu Lucky pada bass dan David pada keyboard. Dengan formasi tambahan ini, Peterpan merilis, Hari yang Cerah. Acara launching album ini juga dibuat lain karena dilakukan di dua negara. Di RUUMS Kuala Lumpur pada 25 Mei 2007 setelah itu di Bandung di Monumen Pahlawan Gazebo dan disiarkan secara live di 6 stasiun televisi.

Album ini diklaim sebagai album terakhir mereka dengan nama "Peterpan". Ariel mengklaim bahwa pada akhirnya mereka akan melepaskan nama Peterpan dan menggunakan nama lainnya.

Meski tanpa formasi utuh seperti dulu, Peterpan masih mampu memperlihatkan 'taring'nya. Di bulan September 2007, mereka mendapat kehormatan untuk mengikuti acara "Song Festival" di Korea Selatan. Sebelumnnya, peterpan juga masih mampu mengantongi penghargaan sebagai Best Favorite Artis Indonesia MTV Asia Award 2006 dan Album Pop Group Ngetop SCTV Music Award 2006.

PETERPAN DIGUNCANG KASUS VIDEO PORNO

Setelah diguncang oleh perpecahan di antara para personelnya, band ini sekali lagi ditimpa musibah, yaitu dengan munculnya kasus video adegan mesum seseorang yang mirip Ariel Peterpan. Kasus ini mengakibatkan ditangkapnya Ariel pada tanggal 22 Juni 2010.

Namun kasus ini tidak menyurutkan semangat penggemar Peterpan. Dan untuk menjawab kerinduan penggemar mereka, Ariel dan kawan-kawan beberapa kali mengadakan pertunjukan di dalam Lembaga Pemasyarakatan. Selain itu, pada bulan Mei 2012 band ini meluncurkan sebuah album instrumental berjudul Suara Lainnya. Setelah Ariel keluar dari tahanan dengan status bebas bersyarat sejak tanggal 23 Juli 2012, rencananya dalam waktu dekat mereka akan merilis album baru yang sempat tertunda karena kasus yang menimpa Ariel.

PERGANTIAN NAMA PETERPAN MENJADI NOAH

Setelah Ariel keluar dari tahanan, Peterpan akhirnya merubah nama menjadi NOAH. Nama baru tersebut sebenarnya sudah ada sejak 2010. Namun, pada 2 Agustus 2012, band ini telah mengumumkan nama baru mereka, yaitu NOAH. Nama Noah sendiri berarti membuat nyaman, memberi ketenangan, dan panjang umur. Tidak hanya nama bandnya berganti, nama sebutan penggemar mereka juga berganti nama dengan menghilangkan embel-embel Peterpan.

Pada tanggal 15-16 September 2012, dengan nama baru, NOAH sukses melakukan konser di 5 negara, dimulai dari Melbourne pukul 23.30. Dari sana, mereka lalu melanjutkan ke Hong Kong pada pukul 10.20. Pada jam 16.45, NOAH melanjutkan konser di Kuala Lumpur terus ke Singapura pukul 20.21. Konser NOAH ditutup di Jakarta pukul 23.00 WIB.

Pada bulan September 2012, setelah merilis lagu Separuh Aku pada Agustus 2012, NOAH merilis album studio bertajuk Seperti Seharusnya dengan single hitsnya yaitu Separuh Aku. Penjualan album baru NOAH juga bekerjasama dengan salah satu restoran cepat saji yang terkenal di Indonesia. Dalam waktu 3 hari album tersebut terjual hingga 200 ribu keping.

KERUSUHAN DI KONSER

Sama seperti grup band tenar lainnya di Indonesia, konser NOAH pun tak lepas dari masalah. Pada tahun 2006, saat konser di stadion Harapan Bangsa Lhongraya Kota Banda Aceh tanggal 22 Februari 2006, sedikitnya 30 orang penonton pingsan, terbanyak diantaranya adalah remaja putri.

Tak hanya itu, konser ini pun dinilai melanggar undang-undang Syariat Islam yang telah diberlakukan secara kaffah (menyeluruh) di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) karena bercampurnya penonton pria dan wanita di dalam lapangan pertunjukan.

Akibat kerusuhan saat konser, bukan hanya menimpa penonton, tapi juga anggota band yang tampil. Hal ini terjadi saat NOAH masih memakai nama Peterpan konser di Stadion Bima Cirebon, 11 April 2006. Hujan batu dilemparkan para penonton tak berkarcis di luar Stadion, akibatnya tak hanya belasan penonton dilarikan ke berbagai rumah sakit akibat lemparan batu, tapi juga sang vokalis, Ariel, yang tak luput dari hujan batu tersebut.

Ariel terkena lemparan di bagian dada sehingga langsung diamankan ke luar Stadion. Akibat peristiwa itu konser menjadi terhenti di saat Peterpan membawakan lagu kelimanya Mungkin Nanti sekitar pukul 20.30 WIB.


DISKOGRAFI


Album studio

Sebagai Peterpan
Taman Langit (2003)
Bintang di Surga (2004)
Ost. Alexandria (2005)
Hari yang Cerah (2007)
Sebuah Nama Sebuah Cerita (2008)

Sebagai NOAH

Seperti Seharusnya (2012)

Album lainnya

Kisah 2002 Malam (kompilasi, 2002)
Untuk Sahabat Peterpan (2005)
Suara Lainnya (instrumental, 2012)

Video Klip

"Mimpi Yang Sempurna" (Kisah 2002 Malam)
"Sahabat" (Taman Langit)
"Aku Dan Bintang" (Taman Langit)
"Topeng" (Taman Langit)
"Semua Tentang Kita" (Taman Langit)
"Yang Terdalam" (Taman Langit)
"Kita Tertawa" (Taman Langit)
"Ada Apa Denganmu" (Bintang di Surga)
"Mungkin Nanti" (Bintang di Surga)
"Ku Katakan Dengan Indah" (Bintang di Surga)
"Khayalan Tingkat Tinggi" (Bintang di Surga)
"Bintang Di Surga" (Bintang di Surga)
"Di Atas Normal" (Bintang di Surga)
"Dibelakangku" (Bintang di Surga)
"Tak Bisakah" (OST Alexandria)
"Jauh Mimpiku" (OST Alexandria)
"Menunggu Pagi" (OST Alexandria)
"Langit Tak Mendengar" (OST Alexandria)
"Membebaniku" (OST Alexandria)
"Menunggumu feat. Chrisye" (Senyawa)
"Kupu Kupu Malam" (From Us to U)
"Menghapus Jejakmu" (Hari yang Cerah)
"Dibalik Awan" (Hari yang Cerah)
"Sally Sendiri" (Hari yang Cerah)
"Hari Yang cerah Untuk Jiwa Yang Sepi" (Hari yang Cerah)
"Cobalah Mengerti" (Hari yang Cerah)
"Walau Habis Terang" (Sebuah Nama Sebuah Cerita)
"Kisah Cintaku" (Sebuah Nama Sebuah Cerita)
"Tak Ada Yang Abadi" (Sebuah Nama Sebuah Cerita)
"Dara" (Suara Lainnya)
"Cobalah Mengerti" (ft. Momo Geisha) (Suara Lainnya)
"Separuh Aku" (Seperti Seharusnya)
"Hidup Untukmu, Mati Tanpamu" (Seperti Seharusnya)

PENGHARGAAN


0 komentar:

Posting Komentar